--> Contoh Kalimat Infiks Tugas Bahasa Indonesia Terlengkap
Home Pendidikan

Contoh Kalimat Infiks – Salah satu dari jenis tambahan sufiks yang ada dalam Bahasa Indonesia merupakan kata sisipan atau Infiks. Infiks merupakan tambahan kata yang terdapat dalam suatu kata. Infiks yang banyak digunakan merupakan -er, -el, dan –em.

Selain itu kalimat Infiks bisa diartikan sebagai kalimat yang mengandung kata sisipan di dalamnya. Penambahan Infiks pada suatu kata bisa merubah sifat dari kata tersebut. Misalkan suatu kata benda bisa berubah menjadi kata sifat, kata kerja, atau tetap kata benda.

Pengertian kalimat Infiks


Tidak semua kata yang mengandung -er, -el, dan –em merupakan kata Infiks. Kata Infiks bisa diselidiki dari maknanya. Pada kata Infiks, maknanya masih berkaitan dengan makna dari kata dasar. Contohnya saja pada kata "telunjuk".

Telunjuk merupakan kata Infiks menggunakan tambahan "-el" dengan kata dasar "tunjuk". Makna antara tunjuk dan telunjuk masih berkaitan satu sama lain. Tunjuk merupakan kata kerja untuk menunjukkan sesuatu, dan telunjuk merupakan anggota badan yang biasanya digunakan untuk menunjukkan sesuatu.

Kalimat Infiks


Contoh Kalimat Infiks
Contoh Kalimat Infiks

Sekarang perhatikan pada contoh kata "gemulai". Jika gemulai merupakan kata Infiks, maka kata dasar yang digunakan merupakan "gulai" dengan tambahan "-em". Perhatikanlah bahwa antara kata "gulai" dan "gemulai" memiliki arti kata yang tidak bersesuaian. Gulai berarti salah satu jenis makanan berkuah santan, sedangkan Gemulai berarti lemah lembut. Inilah kenapa tidak semua kata bisa dibuat menjadi kata Infiks.

Baca juga : Begini Struktur Teks Anekdot yang Benar

Kata Infiks dengan tambahan –em memiliki makna frekuentatif atau berulang-ulang. Berikut merupakan contoh kalimat Infiks yang memuat kata Infiks –em :

Contoh Kalimat Infiks (–em)


1. Gemerlap kota jakarta sangat indah jika kita melihatnya dari atas bukit pada waktu malam hari.
Gemerlap ↔ gerlap + (-em).

2. Tubuh ayah mendadakan gemetar dan akhirnya pingsan mendengar kabar mengejutkan ini.
Gemetar ↔ getar + (-em).

3. Prestasinya yang sangat gemilang ternyata tak membuat andi lupa diri.
Gemilang ↔ gilang + (-em).

4. Suara gemuruh ombak d tepi pantai memecah lamunanku tentang semua impdian yang telah sirna.
Gemuruh ↔ guruh + (-em).

5. Gemilap lampu berwarna-warni ini sangat disukai oleh anak-anak.
Gemilap ↔ gilap + (-em).

6. Kemelut dalam hidup Rima tak pernah ddia ceritakan kepada sdiapapun.
Kemelut ↔ kelut + (-em).

7. Kemilap bintang itu selalu menumbuhkan harapanku selama ini.
Kemilap ↔ kilap + (-em).

8. Kemilau berldian itu telah membuat semua orang lupa diri, terutama para wanita.
Kemilau ↔ kilau + (-em).

9. Warna kemuning menjadi pilihan Tina untuk gaun dan dekorasi pernikahannya.
Kemuning ↔ kuning + (-em).

10. Semerbak harum bunga sedap malam selalu aku nantikan di rumah nenek.
Semerbak ↔ serbak + (-em).

11. Seminar tentang kesehatan sedang marak digalakkan oleh petugas kesehatan.
Seminar ↔ sinar + (-em).

12. Dalam kegdiatan Pramuka, semua anggota diwajibkan menguasai tali temali.
Temali ↔ tali + (-em).

13. Suasana temaram taman ini seringkali dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Temaram ↔ taram + (-em).

14. Keahldian membuat bumbu rawon sudah turun temurun di keluarga kami.
Temurun ↔ turun + (-em).

15. Hamparan kemuncup di pinggir danau menambah asri pemandangan.
Kemuncup ↔ kuncup + (-em).

16. Jari jemarinya yang lentik telah menyembunyikan kemahiran memasaknya.
Jemari ↔ jari + (-em).

17. Semilir angin di pantai membuat pengunjungnya betah berlama-lama untuk sekedar bersantai.
Semilir ↔ silir + (-em).

18. Gementar memiliki makna yang sama dengan gemetar.
Gementar ↔ gentar + (-em).

19. Gemertak giginya cukup menunjukkan bahwa dia sudah tidak tahan akan hawa dingin di tempat ini. Gemertak ↔ gertak + (-em).

20. Walaupun badan Anis kecil akan tetapi kemampuan berpikir dan penyelesadian masalah sungguh cemerlang. Cemerlang ↔ cerlang + (-em).

Baca juga : Contoh Kalimat Majas (Hiperbola, Personifikasi, Metafora)

Contoh Kalimat Infiks (–er)


Berikut merupakan contoh kalimat Infiks yang memuat kata Infiks –er :

1. Suara seruling itu sangat indah, siapa saja yang mendengarnya pasti akan menikmatinya.
Seruling ↔ suling + (-er).

2. Kepala sekolah di jakarta menghimbau semua siswa Muslim untuk selalu memakai kerudung.
Kerudung ↔ kudung + (-er).

3. Ferdi selalu mengumpulkan serabut kelapa untuk dijual lagi kepada pengepul.
Serabut ↔ sabut + (-er).

4. Ibu dan Ayah terperanjat mendengar kabar kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh adik.
Terperanjat ↔ panjat + (-er).

5. Gerigi mesin ini sudah tidak layak untuk di pakai, pantas saja mesin ini sering macet.
Gerigi ↔ gigi + (-er).

6. Para warga bersama - sama menabuh genderang perang terhadap para preman di area pasar.
Genderang ↔ gendang + (-er).

7. Para arkeolog telah berhasil menemukan reruntuhan candi yang diperkirakan sudah berusia ratusan tahun yang lalu.
Reruntuhan ↔ runtuh + (-er).

8. Nenek masih cekatan ketika sedang menyiapkan reramuan jamu tradisional.
Reramuan ↔ ramuan + (-er).

Contoh Kalimat Infiks (–el)


Kata Infiks dengan tambahan –el memiliki tiga makna yaitu sebagai alat untuk … , sebagai benda yang memiliki sifat … ,  dan sebagai sebuah kumpulan. Berikut merupakan contoh kalimat Infiks yang memuat kata Infiks –el :

1. Bayi perempuan usia satu tahun sedang aktif menunjuk sesuatu dengan menggunakan jari telunjuk.
Telunjuk ↔ tunjuk + (-el).

2. Gelegar suara orasinya telah membuat darah peserta demo menjadi mendidih.
Gelegar ↔ gegar + (-el).

3. Telapak tangan orang itu terlihat lemah lunglai setelah tertimpa barbel.
Telapak ↔ tapak + (-el).

4. Detektif mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus yang sedang mereka tangani.
Penyelidikan ↔ penyidikan + (-el).

5. Gelembung-gelembung sabun ini sangat disukai oleh anak-anak.
Gelembung ↔ gembung + (-el).

6. Burung pelatuk itu selalu membuat suara khas di pagi hari.
Pelatuk ↔ patuk + (-el).

7. Kisah jelajah dundia sang pelaut menginspirasi banyak orang.
Jelajah ↔ jajah + (-el).

8. Dupa yang ada dibawah pohon beringin ini selalu dinyalakan untuk menghormati leluhur.
Leluhur ↔ luhur + (-el).

9. Kendaraan di jalan tol bisa melaju dengan kencang saat suasana sepi.
Melaju ↔ maju + (-el).

10. Bayi dan balita tidak disarankan tidur telungkup tanpa pengawasan.
Telungkup ↔ tungkup + (-el).

11. Kulit mati pada bagian tangan Putri sudah mulai terlihat mengelupas dan kembali seperti semula.
Mengelupas ↔ mengupas + (-el).

12. Telangkup memiliki makna yang sama persis dengan telungkup.
Telangkup ↔ tangkup + (-el).

Demikian artikel pendidikan mengenai contoh kalimat Infiks dalam Bahasa Indonesia. Semoga artikel tentang contoh kalimat infiks ini mudah dipahami dan juga bermanfaat bagi para pembaca.

Terimakasih sudah berkunjung.

Baca juga :

Tidak ada komentar

to Top